Minggu, 12 Juli 2009
Konsep Dasar Pemrograman Visual Basic
Penerapan database didalam sistem informasi atau disebut dangan sistem database, merupakan suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, sehingga diharapkan dengan adanya penanganan pengolahan database yang baik dapat membantu meningkatkan dan memperlancar pengolahan data sehingga hasil dari pengolah data tersebut lebih akurat.
Perangkat lunak (software) yang digunakan penulis untuk membuat program pengolahan data dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menangani berbagai keperluan pemrograman berbasis Windows, penyusunan menu disajikan dalam sebuah project sehingga akan memudahkan programmer dalam mengontrol pembuatan suatu aplikasi program.
Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 mempunyai keunggulan-keunggulan, diantaranya merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level Language), mempunyai struktur program yang mudah dimengerti dan jelas, serta mempunyai kecepatan akses database yang tinggi dangan objek kontrol terbarunya yaitu ADO (Activex Data Object). Microsoft Visual Basic 6.0 tergolong pada jenis pemrograman OOP (Object Oriented Programming) yang berarti semua bentuk tampilan layar dan perintah disajikan dalam bentuk objek.
Didalam pemrograman yang berbasis visual, programmer diharuskan mengenali terlebih dahulu objek-objek (control) yang merupakan “tempat” dari kode-kode pemrograman. Aplikasi Visual Basic berisi komponen-komponen berupa objek-objek. Setiap objek tersebut memiliki event atau kejadian dan metode atau aksi. Jika user memanipulasi suatu objek, itu adalah event-event yang akan memicu metode yang terdapat didalam objek tersebut. Metode yang sebenarnya adalah kode program itu sendiri yang akan menghasilkan aksi tertentu pada aplikasi tersebut.
Kode program adalah instruksi-instruksi yang dijabarkan oleh programmer yang dapat menyebabkan aplikasi untuk melakukan tugas tertentu, seperti melakukan perhitungan, memanipulasi data, membuka dan menjalankan aktivitas tertentu, merespon input dari user, menghasilkan keluaran dan sebagainya. Program pada Visual Basic memakai konsep kontrol-kontrol yang ada di dalam aplikasi. Visual Basic memakai konsep Modular Programming sehingga kode-kode program diletakkan terpisah-pisah pada Visual Basic, kode-kode pemrograman biasanya diletakkan pada objek sebagai berikut:
1. Objek Form
Sebagai objek utama (parent object) dari objek-objek lainnya. Objek form ini mengandung kode-kode program sendiri. Biasanya mengandung inisialisasi yang akan dijalankan apabila form tersebut dipanggil. Seperti terlihat pada gambar berikut ini:




Gambar II.1. Objek Form
2. Kontrol
Kontrol dapat memiliki kode-kode programnya sendiri yang disebut dengan event procedure atau masukan dari kontrol tersebut. Setiap kontrol memiliki event procedure lebih dari satu, dan didalam setiap event procedure diketikan kode program yang berbeda-beda bergantung pada tindakan apa yang harus dilakukan oleh kontrol tersebut.
3. Modul Standar
Merupakan objek pada Visual Basic yang tidak tampak dan terpisah dari Form, tetapi masih berada didalam aplikasi. Modul standar ini berisi kode-kode program yang bersifat umum yang dapat dipanggil oleh objek-objek apa saja yang membutuhkannya. Modul standar ini sangat bermanfaat jika mengandung kode-kode yang sering digunakan berkali-kali oleh aplikasi, sehingga tidak perlu mengetikkannya berkali-kali.

4. Jendela Kode
Jendela kode merupakan jendela tersendiri yang merupakan tempat penulisan kode-kode program pada Visual Basic. Pada jendela ini semua proses pemrograman seperti penentuan nilai dan variabel, menulis rumus, membuat prosedur dan sebagainya dilakukan.
Dalam mengaktifkan jendela kode dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Klik ganda objek pada jendela Form.
2. Klik Code Windows yang ada pada baris menu View.
3. Klik Icon View Code yang terdapat pada jendela Project Explorer.
4. Pilih salah satu komponen yang ditampilkan pada Project Explorer, klik kanan pada mouse, pilih dan klik View Code.
Jendela kode terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
1. Nama objek atau kontrol.
2. Nama Event.
3. Tempat menulis kode program.
Seperti terlihat pada gambar berikut:



Gambar II. 2. Jendela Kode
posted by agung @ 01.08  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
 
about me
Foto Saya
Nama:
Lokasi: jakarta, asia, Indonesia

Saya orangnya gak terlalu banyak ngomong, sabar, suka becanda dan saya orangnya loyal.

Udah Lewat
Archives
sutbok
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.
judul

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.

Links
Template by
Blogger Templates